Pages

Subscribe:

Senin, 28 Juni 2010

Bid’ah Dholalah, apakah itu ?


Ada beberapa pendekatan yang dilakukan oleh para ulama dalam mendefinisikan bid’ah. Perbedaan cara pendekatan para ulama disebabkan, apakah kata bid’ah selalu dikonotasikan dengan kesesatan, atau tergantung dari tercakup dan tidaknya dalam ajaran Islam. Hal ini disebabkan arti bid’ah secara bahasa adalah : sesuatu yang asing, tidak dikenal pada zaman Rasulullah SAW. Sehingga inti pengertian bid’ah yang sesat secara sederhana adalah: segala bentuk perbuatan atau keyakinan yang bukan bagian dari ajaran Islam, dikesankan seolah-olah bagian dari ajaran Islam, seperti membaca ayat-ayat al-Qur’an atau shalawat disertai alat-alat musik yang diharamkan, keyakinan/faham kaum Mu’tazilah, Qodariyah, Syi’ah, termasuk pula paham-paham Liberal yang marak akhir-akhir ini, dan lain-lain. Imam ‘Izzuddin bin ‘Abdus Salam sebagaimana disebutkan dalam kitab tuhfatul akhwadzi juz 7 hal 34 menyatakan: “Apabila pengertian bid’ah ditinjau dari segi bahasa, maka terbagi menjadi lima hukum :

1. Haram, seperti keyakinan kaum Qodariyah dan Mu’tazilah.
2. Makruh, seperti membuat hiasan-hiasan dalam masjid.
3. Wajib, seperti belajar ilmu gramatikal bahasa arab (nahwu).
4. Sunnah, seperti membangun pesantren atau madrasah.
5. Mubah, seperti jabat tangan setelah shalat.

Minggu, 20 Juni 2010

Memang Harus dikawal Para Ulama’



Pilkada, yang saat ini sedang bergulir, menghadirkan banyak kritik yang tak kalah pedasnya dengan cabe. Terutama di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Santri, Kota Pasuruan. Pasalnya di sana terdapat salah satu pasangan yang “mengikut campurkan” para ulama’ di daerahnya dalam pilkada.
Bukan hanya para masyarakat yang mengeluarkan hardikan “ndek ndi ono kyai melok-melok ngono” (mana ada kyai kok ikutan begitu {pilkada}), sebagian kalangan habaib pun juga mengatakan menyayangkan keikutsertaan para ulama’ yang mendukung salah satu pasangan. Alasannya takutnya hanya pasangannya saja diuntungkan, tak ada kemaslahatan ummat sama sekali.

Kamis, 17 Juni 2010

Tabaruk Dalam Ajaran Islam



Dalam dunia pesantren di tanah air ini, kita sering menjumpai pemandangan di mana para santri saling berebut untuk bisa menghabiskan kopi atau teh dari cangkir sisa gurunya. Fenomena itu lebih dikenal sebagai ngalap berkah. Ngalap berkah adalah salah satu nilai yang diajarkan dalam agama Islam dan bukanlah hal baru, sebab generasi sahabat dan para salaf telah meneladankan tradisi tersebut.
Telah kita ketahui bersama dalam kitab-kitab sirah nabawiyah bagaimana para sahabat berebut untuk mendapatkan tetesan wudhu Baginda Nabi SAW. Beliau SAW tak sekalipun melarang perbuatan itu. Berkah itu sesungguhnya ada, dan bisa diraih lewat perantara orang-orang yang sangat dekat dengan Allah SWT.

Maulid Dalam Al-Qur’an dan Hadits

Rabiul Awal adalah bulan bertabur pujian dan rasa syukur. Di bulan ini, seribu empat ratus tahun silam, terlahir makhluk terindah yang pernah diciptakan Allah SWT.

Namanya Muhammad SAW. Kita patut memujinya, karena tiada ciptaan yang lebih sempurna dari Baginda Nabi SAW. Berkat beliau, seluruh semesta menjadi terang benderang.

Kabut jahiliah tersingkap berganti cahaya yang memancarkan kedamaian dan ilmu pengetahuan. Karena itu kita wajib mensyukuri. Tiada nikmat yang lebih berhak untuk disyukuri dari nikmat wujudnya sang kekasih, Muhammad SAW.

Walau masih ada segelintir muslimin yang alergi dengan peringatan maulid Nabi SAW, antusiasme memperingati hari paling bersejarah itu tak pernah surut. Di seluruh belahan bumi, umat Islam tetap semangat menyambut hari kelahiran Nabi SAW dengan beragam kegiatan, seperti sedekah, berdzikir, shalawat, bertafakkur, atau dengan menghelat seminar-seminar ilmiah, bahkan Rasulullah telah mengawali mereka dan memberikan contoh dengan berpuasa setiap hari kelahiran beliau yaitu hari senin.

Maulid Dalam Al-Qur’an dan Hadits


Rabiul Awal adalah bulan bertabur pujian dan rasa syukur. Di bulan ini, seribu empat ratus tahun silam, terlahir makhluk terindah yang pernah diciptakan Allah SWT.

Namanya Muhammad SAW. Kita patut memujinya, karena tiada ciptaan yang lebih sempurna dari Baginda Nabi SAW. Berkat beliau, seluruh semesta menjadi terang benderang.

Kabut jahiliah tersingkap berganti cahaya yang memancarkan kedamaian dan ilmu pengetahuan. Karena itu kita wajib mensyukuri. Tiada nikmat yang lebih berhak untuk disyukuri dari nikmat wujudnya sang kekasih, Muhammad SAW.

Walau masih ada segelintir muslimin yang alergi dengan peringatan maulid Nabi SAW, antusiasme memperingati hari paling bersejarah itu tak pernah surut. Di seluruh belahan bumi, umat Islam tetap semangat menyambut hari kelahiran Nabi SAW dengan beragam kegiatan, seperti sedekah, berdzikir, shalawat, bertafakkur, atau dengan menghelat seminar-seminar ilmiah, bahkan Rasulullah telah mengawali mereka dan memberikan contoh dengan berpuasa setiap hari kelahiran beliau yaitu hari senin.

Senin, 07 Juni 2010

Kepemimpinan Sayyidina Umar r.a



Dalam konteks sejarah islam, sosok Sayyidina Umar adalah sosok yang gagah danberani. Dia tidak takut pada siapa saja yang menentangnya. Dan dia bisa membunuh siapa saja dari golongang kafir quraisy yang masuk islam, tatkala beliau masih belum diberi hidayah oleh allah untuk memeluk agama-Nya.
Ketika beliau sudah masuk islam yang tak lain karena hidayah allah SWT, kekuatan islam bertambah kuat. Yang sebelumnya mereka beribadah secara bersembunyi. Dan dengan adanya Sayyidina Umar di pihak islam kini mereka tak takut lagi ketahuan beribadah oleh orang-orang quraisy.

Contoh Lamaran Kerja (di PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA)










Bangil, 07 Mei 2010


Perihal : Permohonan Kerja


Kepada Yth.
HRD Dept.
PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA
di -
Pasuruan

Sehubungan dengan informasi yang saya terima bahwa di Perusahaan Bapak sedang membutuhkan karyawan bagian ENGINEERING, maka dengan ini saya mengajukan permohonan untuk bergabung di Perusahaan Bapak.