Pages

Subscribe:

Jumat, 17 Desember 2010

Sambut Tahun Baru dengan Pementasan Drama


Salafiyah – Seminggu terakhir sebelum datangnya tahun baru Islam 1432 H (Muharrom), Organisasi bergengsi di Salafiyah, OSMAS, terlihat sibuk mempersiapkan acara tahunan. Yakni PHBI atau Perayaan Tahun Baru Islam.
Walhasil, scedul acara yang mereka susun berjalan sukses dan mulus hampir tanpa halangan. Buktinya, Senin malam kemarin (1 Muharrom) penonton terlihat memadati tempat dimana acara dilangsungkan, Kelas II b dan II c Ibtida’iyyah.
Bahkan, ada juga segelintir santri yang tidak menemukan celah menonton dari dalam ruangan, sampai rela berdiri dan berpanjat-panjatan di atas pagar depan kelas.

Musim Bola, KAMTIB Perketat Keamanan


Gawat, mungkin itu status situasi dipondok kita tercinta ini. Apalagi kalau bukan karena sedang datang musim Bola. Hampir semua Liga yang ada di dunia sedang bergulir saat ini. Mulai dari Eropa hingga Asia.
Dan yang paling menegangkan jika malam rabu dan malam kamis datang. Dimana Liga Champion, ajang bergengsi di Eropa, tersebut sedang dilangsungkan. Keamanan Extra ketat pun diberikan oleh kemanan. Bahkan, statusnya bisa Awas ! (wuih … statuse iso awas koend ! adane Gunung Bromo ae …) itu bisa dilihat dari KaBag perizinan yang membatasi para santri yang hendak keluar selepas roha, atau menjelang Maghrib.

Minggu, 31 Oktober 2010

Santre Ponduk

Allahumma ... (sholawat Nariyah)

bile depak palemangan, santre ponduk a saragaman

ati bunga, mole a kodungan

nutup Aurat a sarungan

Reng Madureh


reng madureh kabenya'an ....

reng madureh kabenya'an lakar keng geh-ogeh
nyama teng-genteng bik reng madureh e beh o beh

reng madureh kabenya'an lakar keng geh-ogeh
nyama teng-genteng bik reng madureh e beh o beh ............... 2x
nyama gus-begus ca' arap ngalak deri qur'an, bik reng madure e pa salbut e pa sal-salan

abdur rohman, Rahman
mun sulaiman, suleman
abdus shomad, shamad
asli ahmad, asmad

Senin, 05 Juli 2010

Dalil Yasinan


Assalamualaikum,

minal aidin wal faizin, ana mau tanya dalil yasinan apa benar cuman dari hadist do’if?
Jawab :


Diantara dalil membaca Surat Yasin untuk orang yang meninggal, hadits Nabi Saw :


اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ ” رواه ابو داود وصححه ابن حبان
Bacalah yasin kepada orang-orang mati diantara kalian” {HR. Abu Dawud jilid 8/385}, hadist ini disahkan oleh Ibn Hibban.

Senin, 28 Juni 2010

Bid’ah Dholalah, apakah itu ?


Ada beberapa pendekatan yang dilakukan oleh para ulama dalam mendefinisikan bid’ah. Perbedaan cara pendekatan para ulama disebabkan, apakah kata bid’ah selalu dikonotasikan dengan kesesatan, atau tergantung dari tercakup dan tidaknya dalam ajaran Islam. Hal ini disebabkan arti bid’ah secara bahasa adalah : sesuatu yang asing, tidak dikenal pada zaman Rasulullah SAW. Sehingga inti pengertian bid’ah yang sesat secara sederhana adalah: segala bentuk perbuatan atau keyakinan yang bukan bagian dari ajaran Islam, dikesankan seolah-olah bagian dari ajaran Islam, seperti membaca ayat-ayat al-Qur’an atau shalawat disertai alat-alat musik yang diharamkan, keyakinan/faham kaum Mu’tazilah, Qodariyah, Syi’ah, termasuk pula paham-paham Liberal yang marak akhir-akhir ini, dan lain-lain. Imam ‘Izzuddin bin ‘Abdus Salam sebagaimana disebutkan dalam kitab tuhfatul akhwadzi juz 7 hal 34 menyatakan: “Apabila pengertian bid’ah ditinjau dari segi bahasa, maka terbagi menjadi lima hukum :

1. Haram, seperti keyakinan kaum Qodariyah dan Mu’tazilah.
2. Makruh, seperti membuat hiasan-hiasan dalam masjid.
3. Wajib, seperti belajar ilmu gramatikal bahasa arab (nahwu).
4. Sunnah, seperti membangun pesantren atau madrasah.
5. Mubah, seperti jabat tangan setelah shalat.

Minggu, 20 Juni 2010

Memang Harus dikawal Para Ulama’



Pilkada, yang saat ini sedang bergulir, menghadirkan banyak kritik yang tak kalah pedasnya dengan cabe. Terutama di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota Santri, Kota Pasuruan. Pasalnya di sana terdapat salah satu pasangan yang “mengikut campurkan” para ulama’ di daerahnya dalam pilkada.
Bukan hanya para masyarakat yang mengeluarkan hardikan “ndek ndi ono kyai melok-melok ngono” (mana ada kyai kok ikutan begitu {pilkada}), sebagian kalangan habaib pun juga mengatakan menyayangkan keikutsertaan para ulama’ yang mendukung salah satu pasangan. Alasannya takutnya hanya pasangannya saja diuntungkan, tak ada kemaslahatan ummat sama sekali.

Kamis, 17 Juni 2010

Tabaruk Dalam Ajaran Islam



Dalam dunia pesantren di tanah air ini, kita sering menjumpai pemandangan di mana para santri saling berebut untuk bisa menghabiskan kopi atau teh dari cangkir sisa gurunya. Fenomena itu lebih dikenal sebagai ngalap berkah. Ngalap berkah adalah salah satu nilai yang diajarkan dalam agama Islam dan bukanlah hal baru, sebab generasi sahabat dan para salaf telah meneladankan tradisi tersebut.
Telah kita ketahui bersama dalam kitab-kitab sirah nabawiyah bagaimana para sahabat berebut untuk mendapatkan tetesan wudhu Baginda Nabi SAW. Beliau SAW tak sekalipun melarang perbuatan itu. Berkah itu sesungguhnya ada, dan bisa diraih lewat perantara orang-orang yang sangat dekat dengan Allah SWT.

Maulid Dalam Al-Qur’an dan Hadits

Rabiul Awal adalah bulan bertabur pujian dan rasa syukur. Di bulan ini, seribu empat ratus tahun silam, terlahir makhluk terindah yang pernah diciptakan Allah SWT.

Namanya Muhammad SAW. Kita patut memujinya, karena tiada ciptaan yang lebih sempurna dari Baginda Nabi SAW. Berkat beliau, seluruh semesta menjadi terang benderang.

Kabut jahiliah tersingkap berganti cahaya yang memancarkan kedamaian dan ilmu pengetahuan. Karena itu kita wajib mensyukuri. Tiada nikmat yang lebih berhak untuk disyukuri dari nikmat wujudnya sang kekasih, Muhammad SAW.

Walau masih ada segelintir muslimin yang alergi dengan peringatan maulid Nabi SAW, antusiasme memperingati hari paling bersejarah itu tak pernah surut. Di seluruh belahan bumi, umat Islam tetap semangat menyambut hari kelahiran Nabi SAW dengan beragam kegiatan, seperti sedekah, berdzikir, shalawat, bertafakkur, atau dengan menghelat seminar-seminar ilmiah, bahkan Rasulullah telah mengawali mereka dan memberikan contoh dengan berpuasa setiap hari kelahiran beliau yaitu hari senin.

Maulid Dalam Al-Qur’an dan Hadits


Rabiul Awal adalah bulan bertabur pujian dan rasa syukur. Di bulan ini, seribu empat ratus tahun silam, terlahir makhluk terindah yang pernah diciptakan Allah SWT.

Namanya Muhammad SAW. Kita patut memujinya, karena tiada ciptaan yang lebih sempurna dari Baginda Nabi SAW. Berkat beliau, seluruh semesta menjadi terang benderang.

Kabut jahiliah tersingkap berganti cahaya yang memancarkan kedamaian dan ilmu pengetahuan. Karena itu kita wajib mensyukuri. Tiada nikmat yang lebih berhak untuk disyukuri dari nikmat wujudnya sang kekasih, Muhammad SAW.

Walau masih ada segelintir muslimin yang alergi dengan peringatan maulid Nabi SAW, antusiasme memperingati hari paling bersejarah itu tak pernah surut. Di seluruh belahan bumi, umat Islam tetap semangat menyambut hari kelahiran Nabi SAW dengan beragam kegiatan, seperti sedekah, berdzikir, shalawat, bertafakkur, atau dengan menghelat seminar-seminar ilmiah, bahkan Rasulullah telah mengawali mereka dan memberikan contoh dengan berpuasa setiap hari kelahiran beliau yaitu hari senin.

Senin, 07 Juni 2010

Kepemimpinan Sayyidina Umar r.a



Dalam konteks sejarah islam, sosok Sayyidina Umar adalah sosok yang gagah danberani. Dia tidak takut pada siapa saja yang menentangnya. Dan dia bisa membunuh siapa saja dari golongang kafir quraisy yang masuk islam, tatkala beliau masih belum diberi hidayah oleh allah untuk memeluk agama-Nya.
Ketika beliau sudah masuk islam yang tak lain karena hidayah allah SWT, kekuatan islam bertambah kuat. Yang sebelumnya mereka beribadah secara bersembunyi. Dan dengan adanya Sayyidina Umar di pihak islam kini mereka tak takut lagi ketahuan beribadah oleh orang-orang quraisy.

Contoh Lamaran Kerja (di PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA)










Bangil, 07 Mei 2010


Perihal : Permohonan Kerja


Kepada Yth.
HRD Dept.
PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA
di -
Pasuruan

Sehubungan dengan informasi yang saya terima bahwa di Perusahaan Bapak sedang membutuhkan karyawan bagian ENGINEERING, maka dengan ini saya mengajukan permohonan untuk bergabung di Perusahaan Bapak.

Jumat, 21 Mei 2010

Tawassul



Pastinya anda semua pernah dengar, bahwa beberapa kelompok mengatakan bahwa ziarah kubur itu dilarang, bahkan sebagian yang lain mengatakan perbuatan syirik. Mereka beranggapan demikian (Ziarah kubur) -yang sudah menjadi kegiatan ritual tabu bagi kaum NU- karena menurut mereka semua perbuatan tersebut sama saja meminta-minta kepada ahli kubur.
Atau mereka mengatakan itu semua adalah sebuah bid’ah. Tapi perlu di ketahui, bahwa tidak semua bid’ah tersebut buruk. Ada bid’ah hasanah dan ada yang bid’ah sayyiah. Nah, jika memang dikatakan demikian, insya allah ziarah kubur tersebut termasuk bid’ah yang hasanah.

Irit ngenet di Warnet




Kategori : Tutorial Hacking

Loe Pada Mao Maen Warnet Gratisan?

Yuk Maen Warnet Gratis , Gratisan Maen Di warnet YokGuys, Tapi Gimana Caranyo? Pusing coz ni guy Gak Punya Duit! Warnet Gratis Dimana Ya?

Kamis, 29 April 2010

Goresan Pena dari Penghobi “Baca-Tulis” Salafiyah

OSMAS, kita semua tahu itu adalah nama salah satu organisasi besar yang ada di pesantren ini. Karena itu, orang-orang di dalamnya bukanlah orang sembarangan. Mereka adalah orang terpilih dan terlatih dibidang keorganisasian. Dengan bakat yang bermacam-macam, mereka bersatu, bersama memajukan dan menjadikan santri salafiyah lebih kreatif. Tak lupa, ketulusan hati dan segenap perngorbanan tergenggam erat di tangan mereka.

Bertahun-tahun organisasi ini berdiri. Sejauh itu pula berbagai sejarah, baik pahit maupun manis tertoreh di dalamnya. Berbagai macam trofi dalam berbagai ajang tingkat kota hingga nasional terpampang di kantornya. Sebagai bukti sejarah-sejarah manis pernah dilaluinya. Walau tak jarang beberapa ujian yang menghadang membuat jalan mereka tersendat.

Goresan Pena dari Penghobi “Baca-Tulis” Salafiyah

OSMAS, kita semua tahu itu adalah nama salah satu organisasi besar yang ada di pesantren ini. Karena itu, orang-orang di dalamnya bukanlah orang sembarangan. Mereka adalah orang terpilih dan terlatih dibidang keorganisasian. Dengan bakat yang bermacam-macam, mereka bersatu, bersama memajukan dan menjadikan santri salafiyah lebih kreatif. Tak lupa, ketulusan hati dan segenap perngorbanan tergenggam erat di tangan mereka.

Bertahun-tahun organisasi ini berdiri. Sejauh itu pula berbagai sejarah, baik pahit maupun manis tertoreh di dalamnya. Berbagai macam trofi dalam berbagai ajang tingkat kota hingga nasional terpampang di kantornya. Sebagai bukti sejarah-sejarah manis pernah dilaluinya. Walau tak jarang beberapa ujian yang menghadang membuat jalan mereka tersendat.

Kamis, 15 April 2010

Tidak Mau ! Bukan Tidak Mampu !

“Jangan meremehkan kemampuan yang ada pada diri sendiri !”. Itulah kata-kata yang harus kita resapi bersama. Yang harus kita kaitkan dengan keadaan yang saat ini sering menimpa kita.
Contohnya, sering kali ketika ada acara, baik bersifat ma’hady atau madrasy. Ketika kita di tunjuk untuk berpidato, misalnya. Pasti yang terjadi, “tidak mau !!”. Dan berusaha melemparnya kepada yang lain. Kalau sudah begitu, maka, tunjuk menunjuk pun tak akan bisa terelakkan. Mengapa itu bisa terjadi ?. Tidak ada yang bisa menjawabnya kecuali kita sendiri sendiri.

Pengurus Kita Sayang, Pengurus Kita Malang





“peraturan yang sehat yang kami mau
tegakkan hukum setegak-tegaknya
adil dan tegas tak pandang bulu
pasti ku angkat engkau
menjadi manusia setengah dewa”

kalimat di atas ini adalah penggalan dari sya’ir lagu manusia setengah dewa ciptaan Iwan Fals. Memang Iwan Fals adalah, sosok seorang musisi yang jago mengolah apresasi dari masyarakat, yang telah dibuat kecewa oleh para Wakil Rakyat.
Terkadang semua pekerjaan yang berurusan dengan menegakkan hukum untuk rakyat, malah menjadi musuh rakyat. Seperti contoh polisi dengan masyarakat sendiri, tak ubahnya seperti Tom and Jerry. Yang sering berkejar-kejaran. Jika kita teliti masalah yang seperti ini. Maka, tidak akan ada habis-habisnya. Lalu bagaimana jika di pondok pesantren. Apakah juga seperti itu?

“Pengurus !?, ogah ah !. itulah yang selalu dipaparkan oleh para teman-teman kita, ketika mendengar nama salah satu pengurus keamanan pondok, atau lebih terkenalnya KAMTIB, yang di “benci” nya. sebenarnya dari sisi mana, atau menilai dari mana mereka “benci” atau meng ”nggrundel” salah satu dari KAMTIB yang mengaturnya. Padahal yang di lakukan petugas tersebut benar loh!
Mengapa mereka, terutama yang sangat gemar “melanggar” sangat membenci KAMTIB ?. jika kita fikir lebih jauh lagi. Apakah ada yang salah dengan para petugas keamanan, sehingga mereka dijauhi oleh teman-teman yang pernah akrab dengannya sebelum menjadi pengurus?. Padahal mereka menjalankan “tugas” atau kewajiban mereka?. Coba bayangkan, kalau saja mungkin Pesantren kita tidak ada semacam petugas keamanan? Apa jadinyapesantren ini?. Wal hasil adalah, Hidup tak karuan tanpa ada peraturan itulah yang akan kita dapatkan. Bukankah Kita hidup harus ada aturan?.
Coba pikirkan siapa yang menjaga dan menyuruh kamu tidur lebih awal agar tidak bangun kesiangan? Dan siapa juga yang membangunkan kita ketika telat?!! Atau mungkin sampai kamu “tak terdeksi” (tidur sembunyi) oleh temanmu, karena kamu tidur di tempat yang gelap misalnya. Siapa yang rela ronda malam untuk menggantikan giliran kamar ketika Live Liga Champion?. Mereka juga kan? Padahal jaga malam itu membutuhkan “ongkos” juga, untuk beli kopi di Pak Umar atau Pak Kholil. Lalu di pagi buta kembali “mengontrol” para Santri yang mungkin tetap “mokong”.
Seharusnya para KAMTIB tersebut sangat berjasa dan pantas untuk mendapatkan aplous dari kita. Buat kamu yang tertangkap basah dan terkena “Takzir”, tidak keluar satu bulan misalnya? Jadi kita kan jadi mengurangi aktifitas kita di luar pesantren. Uang irit dan mungkin akan “kapok” untuk mengulanginya lagi.
Tulisan ini ditulis setelah penulis melakukan penilitian dan mengerok info dari beberapa anak, yang mungkin shock, “benci” pada KAMTIB.
“Lah wong KAMTIB sendiri melanggar?” itulah jawaban mereka setiap mereka “nge-gosip” para KAMTIB. Juga ada salah satu yang ketika ditanya, mengapa “benci” sama pengurus? “suka ngatur-ngatur tapi dia sendiri juga melanggar” jawabnya dengan datar.
Harusnya kita sadar dong !. bahwa peran mereka itu sangat penting untuk kepentingan kita juga. Positive Thinking lah pada mereka, bahwa yang dilakukan itu untuk kebaikan bersama. Bukan malah “Negatife Thingking” tentang mereka. Bahkan penulis juga pernah dengar keterangan salah satu Ustadz, bahwa kita tidak boleh “Ngerasani” pengurus atau lebih tepatnya KAMTIB.
Kalau soal yang sedang rame nih, pengurus juga “melanggar”. sebaiknya mungkin tidak “menirunya”. Biar mereka lah yang melanggar, mereka yang kuwalat, ngapain ikutan. Harusnya itu yang kita pikir dan direnungkan. Karena mungkin kalau kita “Ngandani” mereka yang gituan-kehabisan kata-kata nih- bukan terima kasih yang kita dapat, melainkan mungkin ejekan “metuek !”.
Bukan bermaksud menyudutkan siapa pun, penulis menulis opini di atas, hanya sekedar untuk menumpahkan unek-unek tentang pikiran yang selama ini penulis mendengar dengan tidak sengaja percakapan diantara gerombolan para Santri. Dan untuk “pengurus juga melanggar juga” memang penulis mungkin gak ada bukti. Tapi apa yang saya tulis ini atas “perkataan” mereka yang mungkin pernah “memergoki” salah satu petugas keamanan yang sedang “melanggar”.
Inilah saatnya pengurus mengembalikan citranya kembali di mata santri. dan ingat! Kita setiap minggu diingatkan oleh mulut kita sendiri ketika membaca burdah karangan imam busyiri استغفرالله من قول بلا عمل"”… wallohua’lam. (Dok, 06-05-09)

Hancurkan dan Segera Mulailah !

Siapapun yang gamang alias ragu-ragu ketika hendak mencoretkan sesuatu di kertas (nulis maksudnya), sebenarnya orang tersebut sedang terkurung dalam ruangan bertembok. Apesnya lagi, tembok yang mengurungnya tersebut besar nan tinggi. Sangat tidak mungkin untuk dipanjat. Apa lagi dilompati. Lalu, tak ada jalan keluar lain kalau ingin bebas darinya kalau tidak menghancurkan dan menyingkirkannya.

Namun, gambaran tembok di atas bukanlah menjelaskan keadaan penjara bertembok di benteng-benteng peninggalan belanda. Juga bukan gambaran keadaan LP Cipinang, tempat para Nara Pidana menjalani hukumannya. Tembok-tembok itu sebenarnya gambaran kegamangan demi kegamangan yang timbul di hati kita. Joni L Efendi, dalam bukunya “Writing Donut’s”, yang diternitkan oleh Buku Biru 2009, menerangkan tembok-tembok tersebut terdiri atas enam hal pokok permasalahan.

Jumat, 19 Maret 2010

Modern . . .

Pernahkah anda membaca Koran harian ? coba anda teliti, hampir setiap minggu atau bahkan setiap hari berita pemerkosaan selalu mewarnai kolom-kolom berita utama. Bahkan ada salah satu kasus di kota P yang diberitakan salah satu media massa terkenal seorang Bapak memperkosa anak kandungnya, malah terhitung hingga enam kali !

Jumat, 19 Februari 2010

Nulis Berita, Gak Sulit Kok !

Dalam sebuah pelatihan jurnalistik, salah satu teman saya pernah bertanya pada sang tutor, ‘’apakah menulis berita itu sulit?’’. Lalu, sang tutor ,malah balik bertanya, ‘’apakah Anda sekarang bisa naik sepeda?’’. Terhadap pertanyaan ini, teman saya tadi jadi bingung. “Ya, apa hubungannya menulis berita dengan naik sepeda?” Tanya dia sama saya.


Padahal, kaitannya jelas, bahwa antara menulis berita dan naik sepeda itu sama-sama memerlukan latihan. Meski buku panduan menulis berita cukup banyak yang bisa Anda temukan, namun tanpa latihan tak ada jaminan Anda bisa menulis. Sebaliknya, meski sampai saat ini belum ada buku panduan naik sepeda, namun banyak sekali orang yang mahir mengendarai sepeda. Jadi semua intinya adalah latihan.

Kamis, 07 Januari 2010

Gus Dur wafat, Salafiyah adakan Tahlil bersama

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Indonesia berkabung, kabar wafatnya tokoh berpengaruh serta ulama besar KH. Abdurrahman Wahid ternyata juga langsung terdengar santri pesantren Salafiyah. Kabar itu terdengar ketika para santri yang sedang nongkrong di depan Lab (laboratorium komputer). Seperti biasa, sehabis jama’ah Isya’ warnet Salafiyah yang berada di Laboratorium Komputer milik pondok di penuhi oleh para santri yang kepingin mengetahui informasi dunia luar pesantren melalui internet.