Pages

Subscribe:

Jumat, 17 Desember 2010

Sambut Tahun Baru dengan Pementasan Drama


Salafiyah – Seminggu terakhir sebelum datangnya tahun baru Islam 1432 H (Muharrom), Organisasi bergengsi di Salafiyah, OSMAS, terlihat sibuk mempersiapkan acara tahunan. Yakni PHBI atau Perayaan Tahun Baru Islam.
Walhasil, scedul acara yang mereka susun berjalan sukses dan mulus hampir tanpa halangan. Buktinya, Senin malam kemarin (1 Muharrom) penonton terlihat memadati tempat dimana acara dilangsungkan, Kelas II b dan II c Ibtida’iyyah.
Bahkan, ada juga segelintir santri yang tidak menemukan celah menonton dari dalam ruangan, sampai rela berdiri dan berpanjat-panjatan di atas pagar depan kelas.

Lengkapnya, diawal pembukaan acara, perut penonton sudah dikocok oleh penampilan Mr. Hayyi (Kamar 05) yang membacakan Puisi berjudul “Salafiyah Yang Suci”. Gaya khasnya membuat seisi ruangan tertawa terbahak-bahak.
Setelah itu, giliran para lakon dari kelas 3 Tsanawiyah yang unjuk kebolehan. Kali ini, mereka mengerahkan bakat acting yang dimiliki sebagus mungkin, demi menghibur para penonton yang membludak.
Lakon-lakon itu diperagakan oleh, Luqman (14) selaku pemeran utama bernama Indro sebagai santri, Ayah Indro bernama Benjor diperankan oleh Huda (06) sedangkan ibunya diperankan oleh Ismail (07), Romlah Ozawa yang diperankan Romy (15) sebagai Khodam, Penjual Kopi yang bernama Ning Dampit diperankan Oleh Fauzi (16), Saikhu (05) memerankan seorang Mak Comblang yang juga Khodam berinisial Cebok, kemudian M. Najib dan Athok (16) memerakan Pak Yai dan Bu Nyai sebagai Pengasuh Pesantren, setelah itu Luqman (05) dan Ridho’i (02) sebagai teman Indro, dan yang terakhir sebagai Pengurus alias Keamanan diperankan oleh Masyhari (12), Saiful (03), dan Rosyid (16).
Enchik Hamim (01), si Penulis Cerita Drama berjudul “Cinta Indro di Penjara Suci” sekaligus sebagai Sutradaranya, dan semua lakon-lakonnya patut diacungi jempol. Pasalnya, apa yang mereka suguhkan kepada publik salafiyah begitu menghibur seantero penonton. Dan turut andil dalam memeriahkan peringatan tahun baru islam.
Pada tahun ini memang ada beberapa peningkatan. Dalam hal penonoton yang semakin bertambah dari tahun sebelumnya. Serta cerita yang lebih mudah dimengerti, dipahami, diikuti, serta bermakna.
Sementara itu, sudah menjadi tuntutan tersendiri bagi kelas II Tsanawiyah tahun ini. Untuk unjuk kebolehan di tahun mendatang. Dan itu, mejadi PR yang harus diselesaikan oleh mereka. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Kalau anda ingin Ngasi "Comment" jangan baik atau buruknya sesuatu, tapi kasihlah komentar keduanya.