Dalam menyambut pergantian tahun, baik Masehi atau Hijriyah
sebagian besar dari kita tentu merayakannya. Baik dengan hal yang baik dan bermanfaat,
atau hanya sekedar hura-hura. Namun, apa pilihan kita ketika dua perayaan
tersebut bertolak belakang? Ditambah dengan latar belakang sejarah yang sedemikian jauh berbeda? Tentukan pilihan kita dan
pastikan itu yang terbaik!
Kalender sehari-hari yang kita gunakan untuk menghitung hari, bulan, dan
tahun, umumnya adalah kalender Masehi. Begitu kita biasa menyebutnya. Kata
Masehi itu sendiri diambil atau berasal dari Bahasa Arab; Al-Masih, yang
berarti menghapus,menyapu. Sebutan Al-Masih itu sendiri adalah gelar bagi Nabi
Isa AS.
Kenapa dinamakan demikian? Karena penetapan kalender Masehi tersebut
merujuk pada tahun yang ‘dianggap’ kelahiran
Nabi Isa AS. Ada juga istilah lain yang sering digunakan selain Masehi, seperti
Christ (Inggris: Kristus), Common Era (CE), dan Anno Domini (Latin: Tahun Tuhan
Kita). Nah, untuk menyebut tahun sebelum Masehi biasanya menggunakan istilah
Before Christ (BC), Before Common Era (BCE), atau sebelum Masehi (SM).