Salah biar, cuma ingin belajar

Jemariku mulai kelu, tak bisa menari lagi

Biasanya enak saja dia bergelanyut dalam alunan gagasan

Tak apalah, namanya juga baru tidur panjang

Coba bangun, sikat gigi, terus mandi

Sungguh aku termenung

Tak tau apa yang harus kutulis pagi ini

Namun, asa terus mendorong agar aku cepat memulainya

Agar aku bergegas mengejar mereka yang dulu pernah sebangku

Aku juga tak tau, ini puisi atau apa

Sajak bukan, cerpen juga pula

Apalagi novel

Yang kutau, aku ingin mulai menulis lagi

Walau salah, tak tentu arah

Saat nanti ada yang kasih perhatian 

Itulah waktuku belajar

Yang penting jalan dulu, semangatku terlanjur tersulut

Karena mungkin ini yang bisa kutinggal saat datang maut

Ahahahaa, nulis apa yang barusan. Yang nulis aja gak ngerti apalagi yang baca. Kata para master sih, tulisan yang layak adalah tulisan yang layak dibaca. Lah, trus tulisanku tadi gimana. Entah, namanya juga belajar. Salah harus jadi biasa. 

Menulis dulu yang paling jelek, baru yang jelek. Barulah ke tahap selanjutnya. Benar juga tuh. Yang penting biasakan dulu. . .

Selamat datang lagi harianku :)