Pages

Subscribe:

Minggu, 22 April 2012

Jadikan Aktifitas Anda Berpahala

Hadi eL-Choiry Blog's
Hadi eL-Choiry Blog's
Pastinya sebagian besar dari anda, meski tak belajar di pesantren, paling tidak sewaktu kecil pengalaman belajar ngaji dan menghafal do’a sehari-hari pasti pernah anda alami. Nah, yang jadi pertanyaan; apakah saat ini hal itu tetap diterapkan dalam keseharian kita? Pernahkah terbayang jika gerak-gerik atau apapun aktifitas sehari-hari kita mengandung pahala?

Teringat masa kecil dan baru masuk pesantren. Waktu itu lagi semangat-semangatnya belajar ngaji di TPQ Pesantren. Selain untuk belajar membaca al-qur’an dengan baik dan benar, waktu itu juga belajar menghafal do’a sehari-hari. Seperti do’a mau-sesudah makan, keluar-masuk kamar mandi ataupun masjid, bercermin, bangun-akan tidur, dan lain sebagainya. Begitu riang dan semangat rasanya. Tujuan dari kecil dididik untuk menghafal do’a sehari-hari tersebut adalah tak lain agar diamalkan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya waktu itu, hingga kelak beranjak dewasa atau sudah tua.
            
Hadi eL-Choiry Blog's
Hadi eL-Choiry Blog's
Mulai hendak tidur, bangun, mandi, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan hal mubah atau “hal yang dilakukan atau tidak, tidak mendapat pahala”. Lain pembahasan jika aktifitas tersebut kita balut dengan niat ibadah dan bacaan do’a-do’a yang telah diajarkan oleh Nabi SAW.

"كل امر ذى بال لايبدأ ببسم الله والحمد لله فهو أقطع" (الحديث)
            Artinya; “Segala sesuatu (amal) baik yang tidak didahului dengan ‘basmallah’ dan diakhiri dengan  ‘hamdalah’ maka akan terputus (barokahnya) ” (al-hadits)

Andai hadits di atas kita amalkan dengan menyisihkan waktu beberapa detik saja untuk membaca do’a dan menata niat baik, sungguh luar biasa faedah-nya. Makan, minum, keluar-masuk kamar mandi dan lain sebagainya akan tampak biasa-biasa saja dan tidak berpahala jika kita melakukannya “biasa-biasa” saja. Namun, jika kita balut dengan niat baik, ”bismillah, saya makan ini dengan niatan agar bertenaga ketika mencari nafkah/sekolah/beribadah”, misalnya. Saya katakan; sungguh luar biasa Pak, Bu, Mas, Mbak, Adik, Bro! Setiap suapan nasi yang memang kita lahap ketika hendak sekolah ataupun beribadah lainnya, akan bernilai ibadah pula. Pastinya juga berpahala. Satu lagi, barokah!

Hadi eL-Choiry Blog's
Hadi eL-Choiry Blog's
Begitu detailnya agama ini mengatur dan memberikan tuntunan agar segala sesuatu yang tampak remeh sekalipun bernilai ibadah. So, mulai saat ini, jadikan aktifitas sehari-hari kita seperti makan, minum, masuk-keluar kamar mandi, lebih bernilai dan berpahala. Niatkanlah segala sesuatu untuk hal baik dan beribadah, serta bacalah do’a sesuai yang di ajarkan Rasul SAW atau para Ulama’ Salafuna Sholih. Tak lain agar syiar muslim lebih nampak, dan kita menjadi muslim yang tidak sekedar muslim karena memperhatikan hal-hal yang tampak remeh, innamal a'maalu bin niyyaat. Wallahu a’lam.

0 komentar:

Posting Komentar

Kalau anda ingin Ngasi "Comment" jangan baik atau buruknya sesuatu, tapi kasihlah komentar keduanya.