Hadi eL-Choiry Blog's |
Pastinya sebagian besar dari anda, meski tak belajar di pesantren, paling tidak sewaktu kecil pengalaman belajar ngaji dan menghafal do’a sehari-hari pasti pernah anda alami. Nah, yang jadi pertanyaan; apakah saat ini hal itu tetap diterapkan dalam keseharian kita? Pernahkah terbayang jika gerak-gerik atau apapun aktifitas sehari-hari kita mengandung pahala?
Teringat
masa kecil dan baru masuk pesantren. Waktu itu lagi semangat-semangatnya
belajar ngaji di TPQ Pesantren. Selain untuk belajar membaca al-qur’an dengan baik
dan benar, waktu itu juga belajar menghafal do’a sehari-hari. Seperti do’a
mau-sesudah makan, keluar-masuk kamar mandi ataupun masjid, bercermin,
bangun-akan tidur, dan lain sebagainya. Begitu riang dan semangat rasanya.
Tujuan dari kecil dididik untuk menghafal do’a sehari-hari tersebut adalah tak
lain agar diamalkan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya
waktu itu, hingga kelak beranjak dewasa atau sudah tua.
Hadi eL-Choiry Blog's |
Mulai hendak
tidur, bangun, mandi, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan hal mubah
atau “hal yang dilakukan atau tidak, tidak mendapat pahala”. Lain pembahasan
jika aktifitas tersebut kita balut dengan niat ibadah dan bacaan do’a-do’a yang
telah diajarkan oleh Nabi SAW.
"كل امر ذى بال لايبدأ ببسم الله والحمد لله فهو أقطع"
(الحديث)
Artinya; “Segala
sesuatu (amal) baik yang tidak didahului dengan ‘basmallah’ dan diakhiri
dengan ‘hamdalah’ maka akan terputus
(barokahnya) ” (al-hadits)
Andai hadits
di atas kita amalkan dengan menyisihkan waktu beberapa detik saja untuk membaca
do’a dan menata niat baik, sungguh luar biasa faedah-nya. Makan, minum,
keluar-masuk kamar mandi dan lain sebagainya akan tampak biasa-biasa saja dan tidak
berpahala jika kita melakukannya “biasa-biasa” saja. Namun, jika kita balut
dengan niat baik, ”bismillah, saya makan ini dengan niatan agar bertenaga
ketika mencari nafkah/sekolah/beribadah”, misalnya. Saya katakan; sungguh luar
biasa Pak, Bu, Mas, Mbak, Adik, Bro! Setiap suapan nasi yang memang kita
lahap ketika hendak sekolah ataupun beribadah lainnya, akan bernilai ibadah
pula. Pastinya juga berpahala. Satu lagi, barokah!
Hadi eL-Choiry Blog's |
Begitu
detailnya agama ini mengatur dan memberikan tuntunan agar segala sesuatu yang
tampak remeh sekalipun bernilai ibadah. So, mulai saat ini, jadikan aktifitas
sehari-hari kita seperti makan, minum, masuk-keluar kamar mandi, lebih bernilai
dan berpahala. Niatkanlah segala sesuatu untuk hal baik dan beribadah, serta
bacalah do’a sesuai yang di ajarkan Rasul SAW atau para Ulama’ Salafuna
Sholih. Tak lain agar syiar muslim lebih nampak, dan kita menjadi muslim
yang tidak sekedar muslim karena memperhatikan hal-hal yang tampak remeh, innamal a'maalu bin niyyaat. Wallahu
a’lam.
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau anda ingin Ngasi "Comment" jangan baik atau buruknya sesuatu, tapi kasihlah komentar keduanya.